ARTIKEL PENDIDIKAN Melatih Minat Baca Dengan Belajar Menulis

Artikel pendidikan kali ini sebenarnya saya tulis berdasarkan dari sebuah ide dan berangkat dari pengalaman sendiri yang mana tanpa sadar baru saja saya sadari..bahasanya muter - muter ya? maklum lagi ga mood N bingung mo ngapain ya akhirnya muncullah ide untuk menulis artikel ini. Karena berangkat dari ide dan pengalaman sendiri, tentu saja ini sangat subyektif namun kata subyektif bukanlah berarti jauh dari kebenaran dan bisa saja apa yang akan saya ungkapkan di sini benar adanya dan tidak menutup kemungkinan anda pun akan membenarkan apa yang akan saya ungkapkan dari sebuah artikel sederhana yang sangat subyektif ini.

Banyak ungkapan ataupun pribahasa yang mengatakan bahwa buku adalah gudangnya ilmu dan kita semua pasti sepakat dengan itu akan tetapi permasalahannya adalah bagaimana meningkatkan dan menumbuhkan minat baca seseorang. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk menumbuhkan minat baca misalnya dengan memulai membiasakan diri membaca suatu karya tulis dari apa yang kita sukai seperti novel, dongeng, naskah drama, biografi orang - orang terkenal dan masih banyak lagi karya tulis lainnya.

Seperti yang saya sebutkan pada judul artikel di atas bahwa minat membaca dapat juga digali dengan kegiatan menulis dan kegiatan menulis dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menjadi hobby yang pada akhirnya dari kegiatan tersebut akan memaksa anda harus membaca. Kata "harus" memang bermakna keterpaksaan akan tetapi dari keterpaksaan tidak jarang akan menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Perlu saya pertegas lagi bahwa apa yang saya tulis pada artikel ini adalah berangkat dari pengalaman saya pribadi jadi sangat mungkin tidak relevan dan tidak berhasil untuk semua orang namun yang patut dipahami adalah dengan artikel ini paling tidak adanya banyak pilihan untuk anda untuk menumbuhkan minat membaca dan tidak menutup kemungkinan ini adalah cara baru dalam menggali dan menanamkan hobby membaca baik itu untuk anda atau mungkin untuk anak - anak anda. Dan satu hal lagi menurut pengalaman saya pribadi , cara ini adalah yang paling efektif dalam menumbuhkan minat baca untuk saya pribadi.

Bagaimana cara menumbuhkan minat membaca? pertanyaan itulah yang merupakan pembahasan utama dari artikel ini dan cara yang efektif menurut saya adalah membangun kebiasaan menulis

Menulis suatu artikel dengan tema tertentu terlebih lagi artikel itu kita publikasikan di berbagai media tentunya ada tanggung jawab moral, terlebih lagi jika artikel tersebut berkaitan dengan tutorial atau panduan dan menyangkut orang banyak misalnya tema kesehatan, tema yang memasuki ranah agama dan kepercayaan dan masih banyak lagi tema - tema lain yang penulisannya harus menggunakan metode penulisan tertentu misalnya cara membuat surat lamaran kerja dan artikel - artikel sejenis

Seperti yang anda lihat pada artikel - artikel pada blog contoh artikel ini sebenarnya sebagian besar merupakan tema bahasan yang sudah pernah kita pelajari di bangku sekolah maupun bangku kuliah namun karena artikel -artikel tersebut dipublikasikan untuk orang banyak maka tidak cukup hanya bermodalkan ingatan dari apa yang pernah kita pelajari tentunya tujuannya adalah meminimalisir kesalahan sekecil mungkin dan untuk itu seorang blogger ataupun penulis secara umum tetap membutuhkan suatu referensi dari apa yang di bahas baik itu melalui buku ataupun melalui media internet. Hanya saja ketika mencari referensi dari internet paling tidak saya dan mungkin para blogger lainnya harus membuka 3-4 sampai 5 artikel yang sekiranya memenuhi standar kebenaran.

Dari kegiatan tersebut yang pada awalnya berangkat dari kegiatan menulis artikel maka secara tidak langsung menuntut kita untuk harus membaca, sekalipun tema bahasan yang kita paparkan adalah bahasan yang betul - betul sudah kita kuasai, hal itu dikarenakan adanya keinginan sekaligus kewajiban untuk menghadirkan satu nilai lebih dari artikel yang kita buat dibandingkan dengan artikel sejenis yang sudah ada Dan saya yakin hal ini juga berlaku untuk para blogger lainnya yang lebih senior yang sudah menulis ribuan artikel sekalipun.

Seandainya anda menulis artikel hingga ratusan dan bahkan mungkin ribuan artikel dengan berbagai topik bahasan yang beragam bisa dibayangkan berapa ribu artikel yang sudah anda baca dan berapa ratus topik bahasan yang sudah anda baca dan tentunya itu akan secara tidak langsung menjadikan anda sebagai orang yang gemar membaca sekaligus gemar menulis.

Menulis tentu saja tidak hanya ditujukan untuk kegiatan blog seperti yang saya ceritakan di atas akan tetapi menulis dapat anda sesuaikan dengan bidang dan minat anda sendiri misalnya belajar menulis novel, komik, atau cerita kehidupan anda dan teman dan lingkungan sekitar sehari - hari. Meskipun menulis cerita kehidupan sehari - hari tidak membutuhkan referensi akan tetapi ketika anda sudah gemar menulis, pada saat dan kondisi tertentu keinginan untuk menulis sesuatu yang baru akan muncul dan menulis sesuatu yang baru tentu membutuhkan buku bacaan sebagai referensi dan artikel panduan dan kesemuanya itu akan mengalir dan tanpa disadari menjadikan diri kita sebagai orang yang gemar menulis dan membaca

Dari apa yang saya tulis di sini saya yakin ada sisi manfaat dan juga tidak menutup kemungkinan ada sesuatu yang mungkin tidak sependapat dengan apa yang anda pikirkan baik itu mengenai judul artikel ataupun isi dari artikel ini. Mengenai pemilihan judul artikel pendidikan mungkin terkesan dipaksakan jika disesuaikan dengan isi artikel akan tetapi menurut pandangan saya pribadi kata pendidikan tidak semata yang berbau pelajaran dan sekolah tetapi esensi dari pendidikan adalah segala sesuatu baik itu dalam bentuk ucapan, tindakan maupun karya tulis dan apapun bentuknya selama memberikan manfaat baik berupa wawasan, pengetahuan, panduan yang tujuannya untuk sesuatu yang positif maka hal itu termasuk pendidikan dan akhirnya saya ucapkan terimakasih atas kunjungannya.
Salam...............................